Buku Mesir Berjudul "Saya Masih Akan Menikah Lagi", Dukung Penuh Poligami

Penulis sarkastik Mesir Ihab Moawad merilis sebuah buku kontroversial berjudul "Saya Masih Akan menikah lagi," di mana ia menghitung apa yang ia lihat sebagai keuntungan poligami bagi laki-laki dan perempuan dan bagi masyarakat secara keseluruhan.

Moawad mendedikasikan bukunya untuk para pria "tertindas" di Mesir "yang terbangun suatu pagi dan menemukan bahwa masyarakat telah berubah dari yang didominasi laki-laki menjadi semakin berorientasi pada berorientasi perempuan, Arab Press House melaporkan.

Stereotip laki-laki berpoligami
Ia juga mendedikasikan buku untuk semua perempuan tunggal, termasuk istri pertamanya yang marah ketika suaminya menikah lagi, menjelskan bahwa dirinya menikah lagi untuk yang terbaik dari hubungan mereka.

Dalam bukunya, Moawad menjelaskan cara menangani wanita yang memandang laki-laki yang memilih untuk memiliki lebih dari satu istri dan menganggap mereka sebagai "tidak setia" dan "tidak hormat" dan cara mereka melihat istri kedua suami mereka.

Moawad menulis tentang sebuah percakapan yang terjadi antara dia dan seorang wanita yang tidak disebutkan namanya dan di mana wanita itu mengecam setiap orang yang menikah lagi dan setiap wanita yang setuju untuk menjadi istri kedua.

Pria mendukung poligami
"Tidak ada orang pria yang akan mengambil istri lain dan menusuk istri pertamanya di belakang dan tidak ada perempuan yang akan setuju untuk merusak hubungan antara seorang pria dan istrinya dan anak-anak," kata wanita tersebut.

Ketika ia mengingatkan bahwa poligami diperbolehkan dalam Islam, wanita berpendapat bahwa itu hanya dilakukan dalam kondisi yang sangat spesifik.

"Seorang pria dapat mengambil istri kedua dalam kasus khusus. Misalnya, jika istri pertama tidak bisa punya anak atau sakit. Tapi selain dari ini, tidak bisa diterima. "

Wawancara Moawad terhadap beberapa wanita singel dan kebanyakan dari mereka menolak menjadi istri kedua dalam kondisi apapun.

Pria tidak seperti wanita
"Setelah menunggu semua ini, saya tidak bisa menikah menjadi wanita kedua seorang pria," kata seorang wanita kepadanya. "Tapi bukankah pria yang beristri dan sholeh lebih baik dari 100 laki-laki yang tidak baik?" Tanyanya.

"Tidak ada pria baik akan memiliki dua istri," jawab wanita itu, menambahkan, "Pria menikah lagi karena mereka tergoda dan tidak puas dengan seorang wanita."

Berbeda dengan perempuan, para laki-laki yang diwawancarai Moawed rata-rata mendukung poligami, yang mereka lihat sebagai sesuatu yang penting dalam banyak jalan.

"Beberapa pria tidak bisa hidup dengan seorang wanita sehingga mereka harus menikah lagi untuk memuaskan keinginan mereka. Bukankah itu lebih baik daripada melakukan dosa," kata salah satu dari mereka. "Jika ia menikah lagi, ia akan memiliki stabilitas emosional yang lebih baik dan ini juga akan memiliki dampak positif pada istri pertama."

Pria ini tidak setuju dengan pernyataan perempuan tentang laki-laki harus menikah lagi hanya jika istri sakit atau tidak bisa punya anak.

"Seorang pria dapat kawin lagi karena ia tidak suka cara istrinya memperlakukan dirinya," tambahnya. "Beberapa perempuan berpikir bahwa menjadi berkuasa terhadap pria adalah cara terbaik, tapi ini adalah sesuatu yang justru membuat pria melihat wanita lain." (fq/aby)

(eramuslim)